Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

PUISI "AYAH"

Lelaki pertama yang ku lihat. Saat aku melihat dunia. Lelaki pertama yang ku kenal. Saat aku mengenal dunia. Ia mengajarkanku tentang dunia. Ia adalah tour guide terbaikku. Sosok yang dikenal pendiam. Tapi acap kali menciptakan gelak tawa. Sosok yang dikenal acuh. Tapi diam diam ia begitu perhatian. Dibalik diamnya, dibalik keacuhannya ai begitu menyayangi keluarga. Pak, kau sama sepertiku. Akupun dikenal diam. Akupun dikenal acuh. Tapi aku sayang kalian. Melebihi apa yang terlihat. Pak, Mak,, Sehat terus ya. Dampingi kami anak cucumu. Akan kami bahagiakan PakMak, lahir batin. Aamiin.😇

PUISI RASA SYUKUR

Bulir bulir putih teratur turun ke bumi. Membasahi setiap inci planet bumi. Tak sejengkal pun terlewat. Semua terbagi merata. Itulah kebesaran Allah SWT. IA Sang Adil. Tak pernah membeda beda penghuni dunia. Andai orang orang di atas demikian. Ahhhh,,,, semua bak mimpi disiang bolong.  Mimpi seorang anak petani yang penghasilannya jauh dari kata memuaskan. Ditambah lagi harganya yang membuat para petani lemas.  Hanya DIA lah Sang Penguat hati. Memupuk rasa syukur dan menikmati setiap sengal oksigen.  Dan terus berdoa agar mereka yang diatas segera dibukakan kalbunya oleh Sang Pemilik Hati. 

GURUKU

Guruku Guruku,,, Ku tau banyak beban di pundakmu Lelah jua pasti ada  tapi semua itu tak pernah tergambar di wajahmu. Guruku,,, aku tak tau dengan apa aku balas jasamu karena bagiku, jasamu begitu berharga. Jadi tak dapat ku gambarkan dalam bentuk apapun. Guruku,,, Hanyalah Sang Kasih yang dapat membalas jasamu dengan setara.  Amalmu akan mengalir, sepanjang ilmumu masih tertancap dibumiNYA. Guruku,,, Terimakasih. Terimakasih atas semua ilmu.