PUISI RASA SYUKUR

Bulir bulir putih teratur turun ke bumi.
Membasahi setiap inci planet bumi.
Tak sejengkal pun terlewat.
Semua terbagi merata.

Itulah kebesaran Allah SWT.
IA Sang Adil. Tak pernah membeda beda penghuni dunia.

Andai orang orang di atas demikian.
Ahhhh,,,, semua bak mimpi disiang bolong. 

Mimpi seorang anak petani yang penghasilannya jauh dari kata memuaskan. Ditambah lagi harganya yang membuat para petani lemas. 

Hanya DIA lah Sang Penguat hati. Memupuk rasa syukur dan menikmati setiap sengal oksigen. 
Dan terus berdoa agar mereka yang diatas segera dibukakan kalbunya oleh Sang Pemilik Hati. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI "penghianatan seorang sahabat"